PERANAN ANALISIS BIAYA KUALITAS DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI (STUDI KASUS PADA PT. IGLAS PERSERO)
| Main Author: | ROCHMATIN, TRIAR SARI |
|---|---|
| Format: | Undergraduate thesis NonPeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.stiesia.ac.id/571/1/Halaman%20Cover.pdf http://repository.stiesia.ac.id/571/2/Abstrak.pdf http://repository.stiesia.ac.id/571/3/Bab%201.pdf http://repository.stiesia.ac.id/571/4/Bab%202.pdf http://repository.stiesia.ac.id/571/5/Bab%203.pdf http://repository.stiesia.ac.id/571/6/Bab%204.pdf http://repository.stiesia.ac.id/571/7/Bab%205.pdf http://repository.stiesia.ac.id/571/8/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.stiesia.ac.id/571/9/Lampiran.pdf http://repository.stiesia.ac.id/571/ http://repository.stiesia.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Menjadi perusahaan yang kompetitif dan mempunyai keunggulan bersaing dengan perusahaan lain di dalam industri sejenis adalah tujuan setiap perusahaan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas produk dengan harga yang kompetitif. Analisis biaya kualitas pada laporan biaya produksi dapat berperan dalam mengukur dan menganalisis biaya kualitas yang telah terjadi sehingga dapat dibuat perencanaan dan perbaikan kualitas produk yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ini adalah PT. Iglas (Persero) yang bergerak dalam bisnis glass packaging industry, dengan produknya botol-botol. PT. Iglas (Persero) telah bersertifikat ISO 9001:2008 sudah memiliki bagian pengendalian kualitas (quality control). Namun sampai saat ini perusahaan belum melaksanakan pembuatan laporan biaya kualitas secara khusus. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa PT. Iglas (Persero) sangat ketat dalam melakukan inspeksi atau pengawasan terhadap produknya agar sesuai dengan standart kualitas yang telah ditetapkan sebelum ke tangan pelanggan. Upaya pengendalian biaya dan perbaikan kualitas dengan meminimalisir aktivitas-aktivitas yang kurang bernilai tambah dan mengoptimalkan aktivitas-aktivitas yang bernilai tambah dinilai cukup baik dan mampu menciptakan efisiensi pada biaya kualitas yang mana akan meningkatkan efsiensi biaya produksi.