PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN BARANG PADA UD. DWI JAYA SENTOSA SURABAYA
Main Author: | WAHYUNI, SRI |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.stiesia.ac.id/519/1/Halaman%20Cover.pdf http://repository.stiesia.ac.id/519/2/Abstrak.pdf http://repository.stiesia.ac.id/519/3/Bab%201.pdf http://repository.stiesia.ac.id/519/4/Bab%202.pdf http://repository.stiesia.ac.id/519/5/Bab%203.pdf http://repository.stiesia.ac.id/519/6/Bab%204.pdf http://repository.stiesia.ac.id/519/7/Bab%205.pdf http://repository.stiesia.ac.id/519/8/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.stiesia.ac.id/519/ http://repository.stiesia.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Penerapan sistem akuntansi yang baik perlu didukung usaha yang mengharuskan setiap perusahaan untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan yang ada antara lain peraturan-peraturan pemerintah yang baru, perubahan dalam prinsip akuntansi, kebijakan manajemen dan lain sebagainya. Sejalan dengan perkembangan perusahaan, maka akan timbul masalah yang disebabkan karena meluasnya ruang lingkup dan kegiatan operasi perusahaan. Oleh karena itu diperlukan sistem akuntansi untuk menunjang pencapaian tujuan perusahaan, diperlukan adanya prosedur yang tepat dalam mengelola sistem informasi akuntansi agar dapat sesuai dengan arah dan tujusn perusahaan. Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti melakukan penelitian tentang “Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern terhadap Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Barang pada UD. Dwi Jaya Sentosa Surabaya“. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif yakni merupakan analisis data yang dilakukan dengan cara bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah menjadi satuan yang dikelola, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting, dan apa yang dipelajari, yang berupa kalimat dan kata-kata yang dilakukan dengan wawancara terstruktur dan observasi. Hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini adalah adanya perangkapan fungsi yang dilakukan oleh bagian penerimaan barang dengan bagian penyimpanan barang (gudang) disebabkan tidak adanya pemisahan fungsi secara jelas dalam bagian ini. Sehingga pada saat barang datang langsung diterima dan disimpan oleh bagian gudang tanpa melalui bagian penerimaan untuk memeriksa tentang keadaan barang tersebut. Adanya kesalahan dalam hal permintaan, penerimaan dan pengeluaran barang disebabkan karena masih banyak permintaan atau perintah yang dilakukan secara lisan serta kurangnya formulir dan pendistribusian atas formulir tersebut kepada bagian-bagian yang bersangkutan. Tidak adanya informasi yang akurat mengenai persediaan dalam persediaan disebabkan karena selama ini pencatatan persediaan yang dilakukan dalam perusahaan hanya dilakukan oleh bagian gudang yang menuliskan pada kartu stok barang sedangkan bagian administrasi perusahaan selama ini tidak melakukan pencatatan atas keluar masuknya barang, sehingga menyulitkan bagian gudang untuk mengetahui persediaan yang ada digudang. Kurangnya penggunaan formulir dan pendistribusian untuk setiap bagian yang terkait sebagai alat komunikasi dalam melakukan permintaan, penerimaan dan pengeluaran barang ini akan mengakibatkan kesalahan yang terjadi di dalam menerima informasi mengenai perintah pemesanan. Tidak terdapatnya pencatatan persediaan yang dilakukan oleh bagian administrasi perusahaan pada kartu persediaan barang akan mengakibatkan kesulitan untuk memperoleh informasi yang akurat mengenai persediaan kantor. Selain itu terdapat suatu kesulitan dalam melakukan pengendalian atas persediaan yang ada di dalam perusahaan.