Daftar Isi:
  • Salah satu keputusan penting yang dihadapi oleh manajer (keuangan) dalam kaitannya dengan kelangsungan operasi perusahaan adalah keputusan pendanaan atau keputusan struktur modal, yaitu perbandingan atau imbangan pendanaan jangka panjang perusahaan yang ditunjukan oleh perbandingan hutang jangka panjang pada assets. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh ukuran perusahaan, risiko bisnis, dan profitabilitas pada struktur modal yang masuk dalam perusahaan manufaktur sector industry dasar dan kimia yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu berupa laporan keuangan untuk periode 31 Desember 2011, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan adalah seluruh populasi. Jumlah sampel sebanyak 60 perusahaan. Data analisis menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi dengan ukuran perusahaan, risiko bisnis, dan profitabilitas, sebagai variabel independen. Hasil analisis uji t untuk variabel ukuran perusahaandiperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,042 dengan signifikansi 0,490 karena signifikansi t lebih besar dari 0,05 (p>0,05), Hal ini berarti bahwa variabel Ukuran Perusahaansecara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal. untuk variabel risiko bisnisdiperoleh nilai t statistik sebesar -0,946 dengan signifikansi 0,006 karena signifikansi t lebih kecil dari 0,05 (p<0,05), Hal ini berarti variabel Risiko Bisnissecara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal. untuk variabel profitabilitasdiperoleh nilai t statistik sebesar 0.111 dengan signifikansi 0,006 karena signifikansi t lebih kecil dari 0,05 (p<0,05), Hal ini berarti variabel profitabilitassecara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan analisis regresi berganda menunjukkan bahwa: (1) ukuran perusahaan, risiko bisnis, dan profitabilitas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap struktur modal (F=4,789; p=0,005). Koefisien Determinasi sebesar 0,204 tersebut menunjukan bahwa, 20,4% dari variasi yang terjadi dalam struktur modal perisahaan di sebabkan oleh variasi ukuran perusahaan, risiko bisnis dan profitablitas. (2) ukuran perusahaan tidak perpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal, risiko bisnis berpengaruh negative dan signifikan terhadap struktur modal, dan profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal.