PENERAPAN AUDIT MANAJEMEN FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) CABANG TANJUNG PERAK SURABAYA
| Main Author: | HAKIM, ARIF RAHMAN |
|---|---|
| Format: | Undergraduate thesis NonPeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.stiesia.ac.id/512/1/Halaman%20Cover.pdf http://repository.stiesia.ac.id/512/2/Abstrak.pdf http://repository.stiesia.ac.id/512/3/Bab%201.pdf http://repository.stiesia.ac.id/512/4/Bab%202.pdf http://repository.stiesia.ac.id/512/8/Bab%203.pdf http://repository.stiesia.ac.id/512/5/Bab%204.pdf http://repository.stiesia.ac.id/512/7/Bab%205.pdf http://repository.stiesia.ac.id/512/6/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.stiesia.ac.id/512/ http://repository.stiesia.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan audit manajemen fungsi sumberdaya manusia dalam menilai dan mengevaluasi berbagai aktivitas dan kinerja manajemen sumber daya manusia dalam rangka memastikan apakah aktivitas tersebut telah berjalan secara efisien dan efektif dalam mencapai tujuan perusahaan. Efektivitas kinerja tersebut dilihat dari bagaimana proses perolehan SDM, pengembangan dan pengurangan SDM perusahaan. Penelitian ini dilakukan di PT. Pelabuhan Indonesia III (PERSERO) Cabang Tanjung Perak Surabaya, yang beralamat di Jalan Tanjung Perak Timur No. 620 Surabaya. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hal ni dilakukan dengan menilai efektivitas dan efisiensi antara standar yang ditetapkan oleh perusahaan dan realita yang terjadi di bagian sumber daya manusia perusahaan. Adanya temuan-temuan dan kelemahan dalam proses audit manajemen fungsi sumberdaya manusia diantaranya ketidaktelitian team penyeleksi selama proses seleksi berlangsung; kurangnya komunikasi antara karyawan dalam hubungan internal perusahaan, sehingga hal mengenai adanya reward-pun tidak diketahui oleh karyawan perusahaan; proses menunggu hasil keputusan General Manager (Atasan) dalam kenyataannya membutuhkan waktu yang lama sehingga mempengaruhi proses realisasi atas masukan tersebut, dan pengawasan (controlling) pada bagian Personalia rendah.