PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

Main Author: HARIYONO, NILA NGAISAH PRATISTA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/4981/1/ABSTRAKSI.pdf
https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/4981/2/PENDAHULUAN.pdf
https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/4981/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/4981/4/FULL%20TEXT%20SKRIPSI.pdf
https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/4981/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja keuangan dan ukuran perusahaan terhadap financial distress. Kinerja keuangan yang digunakan yaitu profitabilitas, likuiditas dan leverage. Objek penelitian yaitu perusahaan sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2020. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahan sektor transportasi yang terdaftar di BEI periode 2017-2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 17 perusahaan yang sesuai dengan kriteria. Data dianalisis menggunakan metode analisis regresi linear berganda yang diolah menggunakan program SPSS 23. Variabel financial distress diproksi dengan EPS. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel profitabilitas yang diproksi dengan ROA dan variabel leverage yang diproksi dengan DAR berpengaruh positif terhadap financial distress. Hal ini menjelaskan bahwa semakin tinggi nilai profitabilitas maka semakin tinggi terjadinya kondisi financial distress dan semakin rendah nilai leverage maka semakin kecil terjadinya kondisi financial distress. Sedangkan, variabel likuiditas yang diproksi dengan CR dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap financial distress. Hal ini menjelaskan bahwa tinggi rendahnya nilai likuiditas tidak mempengaruhi trejadinya kondisi financial distress karena perusahaan mampu memenuhi kewajibannya dan besar kecilnya ukuran perusahaan tidak mempengaruhi terjadinya kondisi financial distress