PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DAN PENGARUH IKUTANNYA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Main Author: | MANDRA SARJONO, PUTRI |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.stiesia.ac.id/497/1/Halaman%20Cover.pdf http://repository.stiesia.ac.id/497/2/Abstrak.pdf http://repository.stiesia.ac.id/497/3/Bab%201.pdf http://repository.stiesia.ac.id/497/4/Bab%202.pdf http://repository.stiesia.ac.id/497/5/Bab%203.pdf http://repository.stiesia.ac.id/497/6/Bab%204.pdf http://repository.stiesia.ac.id/497/7/Bab%205.pdf http://repository.stiesia.ac.id/497/8/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.stiesia.ac.id/497/9/Lampiran.pdf http://repository.stiesia.ac.id/497/ http://repository.stiesia.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba, dan pengaruh ikutannya terhadap kinerja keuangan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Subyek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur dalam sektor basic industry and chemicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2010 sampai dengan 2012 dengan sampel perusahaan yang diambil sebanyak 39 perusahaan dan dipilih secara purposive sampling.Teknis analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan analisis regresi sederhana. Sebelum data diolah, dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mekanisme corporate governance tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil pengujian menunjukkan bahwa manajemen laba berpengaruh terhadap kinerja keuangan dengan angka pengaruh sebesar 0,166, hal ini menunjukkan bahwa manajemen laba yang dilakukan manajer dengan harapan akan meningkatkan keuangan perusahaan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mekanisme corporate governance secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan tingkat signifikansi yang diperoleh sebesar 0,001 di bawah 0,05. Hal ini didukung dengan tingkat koefisien determinasi sebesar 0,128 atau 12,8% yang berarti bahwa variabel mekanisme corporate governance secara bersama-sama memiliki pengaruh yang kuat terhadap variabel terikat kinerja keuangan. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan dengan tingkat signifikansi untuk kepemilikan institusional sebesar 0,557 dan kepemilikan manajerial sebesar 0,608. Hal ini dikarenakan persentase saham yang dimiliki masing-masing investor institusional dan persentase saham yang dimiliki manajemen terlalu kecil. Sedangkan nilai koefisien pengaruh proporsi dewan komisaris independen terhadap kinerja keuangan sebesar -0,231 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,009, hal ini berarti proporsi dewan komisaris independen berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Nilai koefisien pengaruh komite audit terhadap kinerja keuangan sebesar -0,432 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001, hal ini berarti komite audit berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Hal ini dikarenakan perusahaan telah memenuhi Good Corporate Governance sehingga akan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.