PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUK PADA PERUMAHAN CITY HOME REGENCY PT. LADANGRIZKI JAYA SENTOSA SURABAYA
Main Author: | FILANTROPI, AMANAH MEGA |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.stiesia.ac.id/463/1/Halaman%20Cover.pdf http://repository.stiesia.ac.id/463/2/Abstrak.pdf http://repository.stiesia.ac.id/463/3/Bab%201.pdf http://repository.stiesia.ac.id/463/4/Bab%202.pdf http://repository.stiesia.ac.id/463/5/Bab%203.pdf http://repository.stiesia.ac.id/463/6/Bab%204.pdf http://repository.stiesia.ac.id/463/7/Bab%205.pdf http://repository.stiesia.ac.id/463/8/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.stiesia.ac.id/463/9/Lampiran.pdf http://repository.stiesia.ac.id/463/ http://repository.stiesia.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Untuk menetapkan harga jual yang tepat dan bersaing maka perusahaan harus dapat menetapkan harga pokok produksinya. Metode pembebanan biaya atas produk yang dihasilkan jika sesuai maka akan memberikan manfaat dalam melakukan persaingan bisnis. Penerapan metode tradisional mungkin masih cukup relevan dan reliable bagi perusahaan, namun demikian dalam menentukan harga pokok produksi yang akurat perlu adanya pembebanan dan pengalokasian biaya-biaya yang dapat mencakup aktivitas pengendali biaya agar tidak menimbulkan distorsi biaya. Penerapan metode activity based costing merupakan sebuah inovasi pembebanan biaya produksi yang akurat, yang akan mempengaruhi keputusan manajemen mengenai penentuan harga jual produk untuk lebih bersaing. Sehingga dengan activity based costing ini dapat diketahui harga pokok produk dengan melihat aktivitas yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode activity based costing pada PT. Ladangrizki Jaya Sentosa, perusahaan yang bergerak dalam bidang housing development (pembangunan perumahan) serta mengetahui perbandingan harga pokok produksi yang dihitung oleh perusahaan dengan metode activity based costing. Berdasarkan penetapan harga pokok produk menggunakan metode activity based costing, dihasilkan harga pokok produk untuk tipe rumah 37 sebesar Rp 164.734.686, untuk tipe rumah 46 sebesar Rp 199.754.367, untuk tipe rumah 59 sebesar Rp 234.677.342 dan untuk tipe rumah 100 sebesar Rp 377.776.469. Untuk tipe rumah 37, tipe rumah 46 dan tipe rumah 59 dalam perhitungan metode activity based costing diperoleh harga pokok produk yang lebih rendah dibanding yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dan untuk tipe rumah 100 dengan perhitungan metode activity based costing diperoleh harga pokok produk yang lebih tinggi dibanding yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Metode activity based costing sebaiknya digunakan sebagai alternatif perusahaan dalam menghitung harga pokok produksi, karena dengan harga pokok produksi yang lebih rendah maka perusahaan akan dapat menentukan harga jual yang lebih tepat dan bersaing dengan perusahaan lainnya.