Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, dan struktur modal terhadap earnings response coefficient pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 39 sektor industri dasar dan kimiadengan data yang diobservasi sebanyak 117 data. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS. Berdasar hasil uji kelayakan model menunjukkan bahwa model regresi yang dihasilkan layak dan dapat digunakan untuk analisis selanjutnya. Berdasarhasil analisis data beserta pembahasan dapat diperoleh simpulan bahwa: (1) Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap earnings response coefficient karena ukuran perusahaan tidak dijadikan tolak ukur investor dalam pengambilan keputusan investasi.(2) Leverage berpengaruh negatif terhadap earnings response coefficient. Semakin tinggi rasio ini akan semakin kurang baik karena investor menganggap perusahaan mendapatkan laba maka pihak debtholder-lah yang lebih untung dibanding investor, sehingga respon investor atau earnings response coefficient terhadap perusahaan tersebut juga semakin rendah.(3) Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap earnings response coeffficient. Perusahaan yang mampu menghasilkan laba yang tinggi belum tentu menjamin bahwa perusahaan memiliki kinerja yang baik, karena diduga terjadi praktik manajemen laba atau tindakan manipulasi data. (4) Struktur modal berpengaruh positif terhadap earnings response coefficient. Struktur modal dapat dijadikan tolak ukur investor dalam pengambilan keputusan, karena penggunaan hutang memunculkan beban bunga yang dapat mengurangi pembayaran pajak perusahaan, sehingga laba yang diperoleh menjadi lebih besar