PENGARUH PROFITABILITAS, FREE CASH FLOW, DAN INVESMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016 - 2019
| Main Author: | TRESNONEGORO, GUSTI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/4530/1/ABSTRAKSI.pdf https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/4530/2/PENDAHULUAN.pdf https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/4530/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/4530/4/FULL%20TEKS%20SKRIPSI.pdf https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/4530/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis dari pengaruh penerapan Profitablitias, Free Cash Flow, dan Invesment Opportunity Set terhadap kebijakan dividen. Profitabilitas dapat diukur dengan menggunakan retrun on aset, Free Cash Flow diukur dengan menggunakan kas operasional dibagi total aset dan Invesment Opportunity Set dapat diukur dengan menggunakan rumus Market to book value of equity. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan data sumber untuk dianalisis dan dapat disimpulkan. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI secara berurutan, dari tahun 2016 sampai 2019. Dengan menggunakan metode purposive sampling, sampel yang dapat peroleh sebanyak 28 sampel setiap tahunnya. Sehingga selama periode penelitian ini dapat memperoleh 112 data. Hasil dari penelitian ini dapat menunjukan bahwa Profitabilitas memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen, hal tersebut karena semakin tinggi keuntungan perusahaan yang diperoleh, maka dapat meningkatkan nilai dividen yang akan dibagikan. Free Cash Flow tidak memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen, hal ini terjadi di karena, ditahun 2016 hingga 2019, perusahaan lebih memintingkan untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo, dan melemahnya nilai tukar rupiah. Invesment Opportunity Set tidak memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen, hal ini disebabkan karena perusahaan lebih memilih untuk meningkatkan nilai investasi untuk dapat memperoleh keuntungan masa depan yang lebih baik