PENGARUH INFLASI, KURS RUPIAH DAN SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (Studi Pada Perusahaan Properti dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015 – 2019)
Main Author: | ARSYADILA, RENITA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3753/1/04.%20ABSTRAKSI.pdf https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3753/2/03.%20PENDAHULUAN.pdf https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3753/3/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3753/4/02.%20FULL%20TEXT%20SKRIPSI.pdf https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3753/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inflasi, Kurs Rupiah dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif dan menggunakan data sekunder. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 63 perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015 – 2019. Pengambilan sampel untuk penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sehingga terpilih 26 perusahaan properti dan real estate. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Inflasi berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan sektor properti dan real estate. Peningkatan inflasi secara relatif merupakan signal negatif bagi pemodal dipasar modal. Pada faktanya penurunan inflasi tersebut tidak mempengaruhi yang seharusya dapat menurunkan biaya perusahaan. Hal ini tidak mengurangi minat konsumen untuk membeli barang tersebut sehingga keuntungan perusahaan akan tetap ada dan harga saham tetap meningkat, Kurs berpengaruh positif signifikan terhadap IHSG. Nilai Tukar berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan sektor properti dan real estate. Nilai koefisien positif menunjukkan bahwa Nilai Tukar memiliki hubungan yang searah dengan Indeks Sektor real estate, artinya setiap peningkatan (menguat) Nilai Tukar akan meningkatkan IHSG Sektor real estate, SBI berpengaruh negatif signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan sektor properti dan real estate. Apabila tingkat suku bunga BI Rate turun, maka return investasi dalam bentuk perbankan akan turun, sehingga banyak investor yang membeli sahamnya hal ini menyebabkan kenaikan pada harga saham dan IHSG