PENGGUNAAN METODE ALTMAN Z-SCORE UNTUK MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVARAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2014-2017
Main Author: | SITORUS, LABORA PRODEO |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3620/1/ABSTRAKSI.pdf https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3620/2/PENDAHULUAN.pdf https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3620/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3620/4/FULL%20TEXT%20SKRIPSI.pdf https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3620/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi tingkat kebangkrutan perusahaan food and beverage dengan menggunakan metode analisis Altman Z-Score yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil data sekunder dari laporan keuangan perusahaan food and beverage periode 2014-2017. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh 11 perusahaan. Dengan menggunakan Analisis Altman Z-Score ditetapkan bahwa jika nilai Z-Score >2,99 di kategorikan sebagai perusahaan yang sehat; nilai diantara 1,81 hingga 2,99 di kategorikan sebagai perusahaan yang rawan bangkrut sehingga kemungkinan dapat diselamatkan dan jika nilai Z-Score <1,8 di kategorikan sebagai perusahaan yang memiliki resiko tinggi terjadinya kebangkrutan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama 4 tahun terakhir yaitu tahun 2014 terdapat 1 perusahaan dikategorikan sebagai grey area dan 10 perusahaan dalam kondisi sehat. Pada tahun 2015 terdapat 1 perusahaan dikategorikan dalam kondisi bangkrut dan 10 perusahaan dalam kondisi sehat. Pada tahun 2016 terdapat 3 perusahaan dikategorikan sebagai grey area dan 8 perusahaan dalam kondisi sehat. Pada tahun 2017 terdapat 2 perusahaan dikategorikan sebagai grey area dan 9 perusahaan dalam kondisi sehat