PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Main Author: | Aditya, Rendra Yuli |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.stiesia.ac.id/344/1/Halaman%20Cover.pdf http://repository.stiesia.ac.id/344/2/Abstrak.pdf http://repository.stiesia.ac.id/344/3/Bab%201.pdf http://repository.stiesia.ac.id/344/4/Bab%202.pdf http://repository.stiesia.ac.id/344/5/Bab%203.pdf http://repository.stiesia.ac.id/344/6/Bab%204.pdf http://repository.stiesia.ac.id/344/7/Bab%205.pdf http://repository.stiesia.ac.id/344/8/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.stiesia.ac.id/344/ http://repository.stiesia.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan yang diproksi melalui return on assets, earnings per shares, price earnings ratio terhadap harga saham Perusahaan Rokok yang terdaftar di BEI. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan rokok yang berjumlah 3 perusahaan serta Teknik analisa yang digunakan adalah analisa regresi berganda. Hasil pengujian menunjukkan pengaruh variabel return on asset, earning per share dan price earning ratio secara bersama-sama terhadap harga saham perusahaan rokok di Bursa Efek Indonesia adalah signifikan dengan nilaikoefisien korelasi sebesar 97,3% yang berarti hubungan antara variabel bebas return on asset, earning per share dan price earning ratio secara bersama-sama terhadap harga saham memiliki hubungan yang erat. Hasil parsial uji secara partial menunjukkan dari 3 variabel yang digunakan model penelitian yaitu return on asset, earning per share dan price earning ratio yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham adalah variabel earning per share dan price earning ratio dengan nilai signifikansi yang dihasilkan masing-masing tersebut lebih kecil dari tingkat α = 5%. Hasil pengujian koefisien determinasi parsial variabel earning per share memiliki pengaruh yang dominan terhadap hargasaham.