ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO YANG OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Main Author: | FAKREZA, ACHMAD |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3344/1/ABSTRAKSI.pdf https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3344/2/PENDAHULUAN.pdf https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3344/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3344/4/FULL%20TEKS%20SKRIPSI.pdf https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3344/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara membentuk portofolio optimal menggunakan model indeks tunggal untuk calon investor sebagai keputusan investasi saham. Sampel yang digunakan adalah sebanyak enam sampel perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2012 - 2014. Penelitian ini berlokasi di Galeri Investasi BEI STIESIA Surabaya dengan menggunakan data harga saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) perbulan. Dan pembagian dividen pertahun. Perhitungan ini dilakukan dengan membandingakan tingkat keuntungan dan tingkat risiko dari keenam saham yang diperoleh 2 saham yang masuk kedalam portofolio optimal dan menjadi 1 kombinasi portofolio, yaitu PT. Multistrada Arah Sarana Tbk, dan PT. Gajah Tunggal Tbk. Hasilnya menunjukkan pada proporsi dana yang ditawarkan dalam saham 50%:50% tingkat keuntungan sebesar 1,556% dan tingkat risiko sebesar 1,026 %. Pada proporsi dana yang ditawarkan dalam saham 70%:30% tingkat keuntungan sebesar 0,872% dan tingkat risiko sebesar 1,385%. Pada proporsi dana yang ditawarkan dalam saham 30%:70% tingkat keuntungan sebesar 2,240% dan tingkat risiko sebesar 0,901%. Dari hasil ketiga hal tersebut maka didapatkan proporsi saham yang paling optimal yaitu dengan proporsi 30%:70% karena proporsi ini menunjukkan tingkat keuntungan yang paling besar dari semua proporsi dan menunjukkan tingkat risiko paling kecil dari semua proporsi