AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP PENILAIAN PRESTASI KERJA (Studi Kasus Pada PT GARAM (Persero) Surabaya)

Main Author: NI SAK, ANIK KHOIRUN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3020/1/ABSTRAKSI.pdf
https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3020/2/PENDAHULUAN.pdf
https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3020/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3020/4/FULL%20TEXT%20SKRIPSI.pdf
https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3020/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perusahaan telah menerapkan akuntansi pertanggungjawaban secara efektif sesuai fungsinya, sebagai alat pengendalian biaya dan penilaian prestasi. Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa yang bergerak dibidang penggaraman PT Garam (Persero) Surabaya. Dalam penerapan skripsi ini, penulis melakukan penelitian dengan menggunakn metodo kualitatif, yang ditulis oleh penulis hanya mengungkapkan dugaan, jawaban ataupun pemecahan sementara. Mengenai masalah yang diangkat berdasarkan teori yang sudah ada dalam perusahaan dengan teori pendukung, sehingga diketahui kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan yang berkaitan dengan akuntansi pertanggungjawaban. Ditinjau dari struktur organisasi yang dimiliki PT Garam (Persero) Surabaya,PT Garam (Persero) Surabaya telah menerapkan sistem akuntansi pertanggungjawaban, hal ini dapat dilihat dari adanya struktur organisasi yang mempunyai pusat-pusat pertanggungjawaban. Sistem pelaporan yang digunakan untuk menilai prestasi kerja adalah dengan membandingkan anggaran dan realisasi. Dalam penyusunan anggaran, perusahaan belum melakukan pemisahan antara biaya terkendali dan biaya tidak terkendali. Perusahaan juga belum melakukan pengkodean rekening secara sempurna, hanya melakukan pengkodean tetapi belum menerapkan pengkodean menurut akuntansi pertanggungjawaban. Didalam penyusunan anggaran, melibatkan pusat-pusat pertanggungjawaban sudah berjalan cukup baik, hasil pelaporan yang digunakan sebagai penilaian prestasi kerja dapat dikatakan belum efisien, ini dapat di lihat dari hasil akhir perhitungan membanding anggaran dan realisasi, diketahui bahwa total realisasi tahun 2011 pada PT Garam sebesar Rp 10.074.614.983, dan anggarannya sebesar Rp 14.002.663.389, dengan selisih Rp 3.928.048.406, (71,94%) dari anggaran yang sudah ditentukan