Daftar Isi:
  • Abstrak Dalam UU nomor 12 tahun 2012 dinyatakan, dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, serta menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Jadi dapat dikatakan bahwa kinerja seorang dosen di sebuah perguruan tinggi diukur dari keterlaksanaan tugas-tugas dosen dalam melakukan tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja dosen di sebuah perguruan tinggi swasta, kenapa kinerja dosen bisa tinggi dan bisa rendah. Penelitian ini mengkaji pengaruh status dosen, kompetensi dosen dan motivasi dosen terhadap person organization fit dan kinerja dosen. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research) yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel – variabel melalui pengujian hipotesis ( Sugiyono, 2013 :5), serta dengan survey sample. Populasi dalam penelitian ini adalah semua dosen tetap PTS Kopertis wilayah VII Jawa Timur yang terdaftar dalam forlap dikti, yang berjumlah 13.324 orang dari berbagai bentuk pergurun tinggi. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 388 dosen yang diambil dengan menggunakan rumus Yamana dalam Ferdinand (2006), sedangkan tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah tehnik random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Partial Least Square (PLS). Pemilihan metode PLS yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada beberapa alasan, yaitu mengukur variabel laten melalui indikator dengan bentuk refletif dan formatif, data tidak harus terdistribusi normal secara multivariate, menghandle model yang kompleks dengan banyak variabel dan banyak indikator. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan software SMART-PLS serta pembahasan terhadap hasil analisis, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : (1) Status dosen tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja dosen PTS Kopertis wilayah VII Jawa Timur dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, tetapi secara tidak langsung status dosen berpengaruh positif terhadap kinerja dosen melalui Person Organization Fit; (2) Kompetensi dosen berpengaruh positif baik secara langsung maupun berpengaruh positif secara tidak langsung melalui Person Organization Fit terhadap kinerja dosen PTS Kopertis wilayah VII Jawa Timur dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi; (3) Motivasi tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja dosen PTS Kopertis wilayah VII Jawa Timur dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, tetapi motivasi secara tidak langsung berpengaruh positif terhadap kinerja dosen melalui Person Organization Fit; (4) Person Organization Fit merupakan full mediation bagi pengaruh status dosen dan motivasi terhadap kinerja dosen PTS Kopertis wilayah VII Jawa Timur; (5) Person Organization Fit merupakan partial mediation bagi pengaruh kompetensi dosen terhadap kinerja dosen PTS Kopertis wilayah VII Jawa Timur.