PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Srudi Empiris pada perusahaan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)
Main Author: | SUSILO, MOCH SEPTIAWAN |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.stiesia.ac.id/249/1/HALAMAN%20COVER.pdf http://repository.stiesia.ac.id/249/2/ABSTRAK.pdf http://repository.stiesia.ac.id/249/3/BAB%201.pdf http://repository.stiesia.ac.id/249/4/BAB%202.pdf http://repository.stiesia.ac.id/249/5/BAB%203.pdf http://repository.stiesia.ac.id/249/6/BAB%204.pdf http://repository.stiesia.ac.id/249/7/BAB%205.pdf http://repository.stiesia.ac.id/249/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.stiesia.ac.id/249/9/LAMPIRAN.pdf http://repository.stiesia.ac.id/249/ http://repository.stiesia.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor Good Corporate Governance (GCG) terhadap luas pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) pada Laporan Tahunan perusahaan di Indonesia khususnya perusahaan BUMN. Variabel GCG penelitian di proksikan dengan ukuran Dewan Komisaris, proporsi Dewan Komisaris independen, kepemilikan saham manajerial, kepemilikan saham terkonsentrasi, kepemilikan saham publik, ukuran perusahaan dan rasio leverage. Populasi penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2013. Pemilihan sampel penelitian ini menggunakan metode probability sampling, yaitu salah satu bentuk purposive sampling dengan memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Berdasarkan metode probability sampling, jumlah sampel penelitian ini adalah 9 perusahaan. Alat analisis untuk menguji hipotesis yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi Dewan Komisaris independen tidak berpengaruh positif terhadap luas pengungkapan CSR sebab mereka tidak terlibat dalam operasional rutin perusahaan, kepemilikan saham manajerial tidak berpengaruh positif karena kepemilikan manajerial yang relatif kecil, kepemilikan saham terkonsentrasi tidak berpengauh positif karena tidak dapat mengurangi masalah konflik kepentingan antara pemegang saham dengan manajemen, kepemilikan saham publik tidak berpengaruh positif karena kepemilikan saham publik merupakan gabungan dari seluruh saham-saham yang dimiliki masyarakat secara luas diluar institusional, ukuran perusahaan tidak berpengaruh positif karena tidak ada ketentuan atas tindakan yang dilakukan perusahaan sesuai dengan ekspektasi publik saat ini tanpa menghirbaukan apakah hal tersebut sudah diatur oleh hukum atau tidak, dan rasio leverage tidak berpengaruh positif terhadap luas pengungkapan CSR karena perusahaan BUMN terdiri dari beberapa sektor, yakni keuangan dan non keuangan. Penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel ukuran Dewan Komisaris berpengaruh positif terhadap luas pengungkapan CSR peruasaan karena sedikit banyaknya jumlah anggota dewan komisaris yang dimiliki perusahaan mempengaruhi luas pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.