PENGARUH STRUKTUR KEUANGAN TERHADAP KEMAMPUAN PEROLEHAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM LQ 45 DI BEI
| Main Author: | RAMADHIANTI, ARINA |
|---|---|
| Format: | Undergraduate thesis NonPeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.stiesia.ac.id/248/1/HALAMAN%20COVER.pdf http://repository.stiesia.ac.id/248/2/ABSTRAK.pdf http://repository.stiesia.ac.id/248/3/BAB%201.pdf http://repository.stiesia.ac.id/248/5/BAB%202.pdf http://repository.stiesia.ac.id/248/4/BAB%203.pdf http://repository.stiesia.ac.id/248/6/BAB%204.pdf http://repository.stiesia.ac.id/248/7/BAB%205.pdf http://repository.stiesia.ac.id/248/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.stiesia.ac.id/248/9/LAMPIRAN.pdf http://repository.stiesia.ac.id/248/ http://repository.stiesia.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris dan menganalisis pengaruh struktur aktiva, ukuran perusahaan dan struktur modal Terhadap kemampuan perolehan laba (ROA) pada perusahaan yang tergabung dalam Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 - 2012. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan sampel sebanyak 19 perusahaan yang tergabung dalam Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2012. Data sekunder dari penelitian ini diperoleh pada Pojok Bursa Efek Indonesia Kampus STIESIA. Teknik analisis yang digunakan adalah program SPSS versi 21.0. Hasil yang didapat berdasarkan uji goodness of fit menunjukkan bahwa model regresi layak digunakan untuk memprediksi pengaruh Struktur Aktiva,Ukuran Perusahaan dan Struktur Modal terhadap variabel dependen yaitu Kemampuan Perolehan Laba (ROA) pada perusahaan yang tergabung dalam LQ-45 pada Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Dengan uji Koefisien determinasi (R2) mempunyai kontribusi cukup kuat karena dari hasil output spss 21 diketahui hasil (R2) sebesar 0,495 atau 49.5%, sedangkan untuk Koefisien korelasi berganda (R) mempunyai hasil sebesar 0.566 atau 56.6% dan memiliki hubungan keeratan yang cukup erat. Untuk pengujian hipotesis secara parsial dihasilkan bahwa variabel Ukuran Perusahaan dan Struktur Modal berpengaruh positif terhadap Kemampuan Perolehan Laba (ROA) pada perusahaan yang tergabung dalam LQ-45 pada Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Sedangkan variabel Struktur Aktiva tidak berpengaruh terhadap Kemampuan Perolehan Laba (ROA).