PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PROSPECTOR DAN DEFENDER PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Main Author: | PRAMUDITA, EKA |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.stiesia.ac.id/244/1/HALAMAN%20COVER.pdf http://repository.stiesia.ac.id/244/2/ABSTRAK.pdf http://repository.stiesia.ac.id/244/3/BAB%201.pdf http://repository.stiesia.ac.id/244/4/BAB%202.pdf http://repository.stiesia.ac.id/244/5/BAB%203.pdf http://repository.stiesia.ac.id/244/6/BAB%204.pdf http://repository.stiesia.ac.id/244/7/BAB%205.pdf http://repository.stiesia.ac.id/244/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.stiesia.ac.id/244/9/LAMPIRAN.pdf http://repository.stiesia.ac.id/244/ http://repository.stiesia.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Miles dan Snow membagi strategi perusahaan menjadi empat tipe strategi yaitu prospector, defender, analyzer, dan reactor, dengan prospector dan defender sebagai dua tipe strategi yang bertolak belakang. Penentuan strategi perusahaan akan berdampak terhadap kinerja perusahaan, terutama kinerja akuntansi. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji secara empiris perbedaan kinerja akuntansi antara perusahaan prospector dengan perusahaan defender. Kinerja akuntansi perusahaan diukur dengan empat variabel, yaitu pertumbuhan penjualan (PP) , pertumbuhan laba (PL), dividend payout ratio (DPR), return on investment (ROI). Seleksi perusahaan bertipologi prospector dan defender menggunakan 3 (tiga) variabel kontrol, yaitu rasio jumlah karyawan terhadap total penjualan (EMPSAL), dan Price to Book Value (PBV), dan rasio capital expenditure terhadap total aset (CAPTA). Sampel penelitian terdiri atas 33 perusahaan yang dipilih secara purposive sampling dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2011 sampai 2013. Seleksi sampel tipe prospector dan defender di analisis menggunakan Cluster Analysis terhadap 3 (tiga) variabel kontrol yang ada. Alat uji statistik SPSS.21 digunakan untuk melakukan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 31 perusahaan bertipologi prospector dan 2 perusahaan bertipologi defender. Rata-rata pertumbuhan penjualan prospector lebih besar dari perusahaan defender tetapi hasilnya tidak signifikan. Rata-rata pertumbuhan laba prospector lebih besar dari perusahaan defender dan berbeda signifikan. Rata–rata Dividend Payout Ratio dan Return On Investment perusahaan prospector lebih kecil daripada perusahaan defender dan berbeda signifikan.