ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT MIKRO PADA PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk
Main Author: | SOFI’AH, IMA MU’TIANI |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.stiesia.ac.id/2427/1/PENDAHULUAN.pdf http://repository.stiesia.ac.id/2427/2/BAB%201.pdf http://repository.stiesia.ac.id/2427/3/BAB%202.pdf http://repository.stiesia.ac.id/2427/4/BAB%203.pdf http://repository.stiesia.ac.id/2427/5/BAB%204.pdf http://repository.stiesia.ac.id/2427/6/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.stiesia.ac.id/2427/ |
Daftar Isi:
- Bank adalah sendi kemajuan masyarakat dan sekiranya tidak ada Bank maka tidak akan ada kemajuan seperti saat ini, negara yang tidak mempunyai banyak Bank yang baik dan benar adalah negara yang terbelakang. Mengingat pentingnya Bank bagi perkembangan perekonomian nasional maupun regional, maka kontinyuitas bank harus tetap terjaga. Hal ini dapat terpenuhi jika profitablitas bank tersebut tinggi.profitabilitas utama bank dapat dicapai dengan semakin banyaknya penyaluran kredit kepada masyarkat. Hingga kini satu-satunya aktiva produktif yang sangat diandalkan oleh bank yang dapat menghasilkan pendapatan besar adalah debitur, atau lazim dikenal dengan kredit. Dari neraca setiap bank umum dapat dijumpai bahwa kredit atau debitur merupakan komponen aktiva terbesar dari jumlah aktiva yang dimiliki suatu bank. Penempatan dalam bentuk kredit akan memberikan kontribusi pendapatan bunga bagi bank. Kontribusi pendapatan bunga kredit di Indonesia masih mendominasi pendapatan bank dibanding dari free base income. Hal ini dapat diartikan bahwa aktivitas perkreditan sangat besar dilembaga perbankan. Semakin banyak bank menyalurkan kredit maka semakin banyak pendapatan bunga yang diperoleh. Ketika pendapatan yang diterima meningkat yang nantinya akan mempengaruhi laba, baik deviden maupun laba ditahan. Meskipun demikian harus diingat bahwa selain memberikan kontribusi pendapatan tertinggi bagi pendapatan bank, resiko yang ditimbulkan oleh perkreditan juga sangat tinggi, seperti timbulnya kredit macet, yang disebabkan karena tidak mampunya nasabah dalam memenuhi kewajibannya. Untuk itu diperlukan sebuah sistem informasi akuntansi yang baik dalam pengelolaan kredit, agar kredit yang diberikan bank dapat tepat sasaran dan dan dapat dikembalikan tepat waktu. Dari pemaparan di atas penulis mengangkat judul “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pemberian Kredit Mikro Pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk”.