RASIO KEUANGAN BERBASIS AKRUAL DAN BERBASIS KAS UNTUK MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rasio keuangan berbasis akrual dan berbasis arus kas dapat digunakan memprediksi financial distress perusahaan secara tepat dan memberikan bukti mengenai model prediksi manakah yang paling tepat dalam memprediksifinancial distress perusahaan. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 62 perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 sampai tahun 2012. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis pertama adalah analisis diskriminan, sementara hipotesis kedua diuji menggunakan analisis chi-square. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) Secara statistik rasio keuangan berbasis akrual yaitu CA/CL,WC/TA,TLITA, NI/TA dan S/CL memiliki kemampuan dalam membentuk model prediksi financial distress yang digunakan untuk memprediksi kondisi suatu perusahaan di masa depan secara dini dengan hasil ketepatan klasifikasi 92,1 %. Demikian juga dengan rasio keuangan berbasis arus kas, yaitu CFFO/TA, CFFO/S, IPPE/PPE, CHWC/TU, RPPE/TS, DilTS, dan NetDebt/TS secara statistik terbukti mempunyai kemampuan dalam membentuk model prediksi financial distress yang digunakan untuk memprediksi kondisi suatu perusahaan di masa depan secara dini dengan hasil ketepatan klasifikasi 91,8% (2) Hasil pengujian dengan menggunakan Chi-Square menunjukkan terdapat perbedaan kriteria dalam mengklasifikasi antara model prediksi berbasis akrual dan berbasis arus kas dan terbukti bahwa model prediksi financial distress berbasis akrual berbeda dan mempunyai kemampuan mengklasifikasi perusahaan lebih baik daripada model prediksi berbasis arus kas.