Daftar Isi:
  • Manajemen sumber daya manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam perusahaan. Audit SDM merupakan salah satu cara untuk mengenal sejaub mana proses ini sistem prosedur organisasi sudah memenuhi aspek keamanan baik secara hokum maupun juga membantu mengidentifikasi bagian SDM yang belum berjalan secara efektif dan efisien. Peninjauan secara berkala terbadap sistem dan prosedur organisasi yang berhubungan dengan SDM, tidak banya membantu agar sistem dan prosedur tetap memenuhi persyaratan, namun juga membantu aspek finansial pemsabaan agar tetap stabil dan mantap. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris implementasi fungsi MSDM pada departemen produksi, memperoleh bukti empiris ada tidaknya efisiensi, efektivitas dan ekonomis atas fungsi SDM, dan mengetahui sejauh mana tingkat efektivitas pengelolaan sumber daya manusia melalui penilaian fungsi SDM, dan menemukan bukti empiris pada penerapan rencana dan program kegiatan SDM sebagai aktivitas penunjang kegiatan PT. Coca Cola Bottling Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan acting research Analisis data selama di lapangan mencak:up tiga kegiatan yang bersamaan yaitu : reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Fungsi SDM telah diimplementasikan pada Departemen Produksi, sehingga fungsi SDM, perencanaan tenaga kerja, rekrutmen tenaga kerja, seleksi tenaga kerja, evaluasi tenaga kerja merupakan ruang lingkup yang menjadi obyek audit SDM. Hasil audit MSDM pada Departemen Produksi menunjukkan hal-hal sebagai berikut : (a) fungsi perencanaan pada departemen SDM belum dapat dilaksanakan secara maksimal karena departemen SDM tidak meramalkan kebutuban akan tenaga kerjanya secara jangka panjang, (b) fungsi perekrutan pada departemen SDM sudab di1aksanakan sesuai dengan metode yang ada, namun masih terdapat beberapa hal yang kurang karena departemen SDM lebih memperhatikan perekrutan secara internal daripada perekrutan secara eksternal, (c) fu.ngsi pelatihan pada departemen SDM sudab dilakukan dengan baik melalui pemberian pelatihan awal, on the job training, dan pelatihan internal. Namun pada pelaksanaannya masih terdapat beberapa kekurangan karena pelatihan yang diberikan pada tenaga kerja ditangani sendiri oleh bagian departemen SDM apabila jumlah pesertanya sedikit, (d) fungsi evaluasi SDM pada departemen SDM banya berfokus pada alat peJaksanaannya saja dan kurang memperhatikan aspek manfaat, ketepatan, dan kelayakan. Dengan demikian kegiatan yang dilakukan fungsi SDM pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia cabang Surabaya temyata belum cukup efektif, efisien dan ekonomis. Menurunnya kinerja fu.ngsi produksi pada periode terakhir bersamaan dengan basil temuan evaluasi dan audit SDM menandakan menurunnya kinerja karyawan akibat dari kurangnya efisiensi dan efektivitas dari manajemen SDM yang ada. Hasil audit SDM menunjukkan bahwa fungsi SDM pada Coca Cola Cabang Surabaya belum efektif dilaksanakan, sehingga program dan aktivitas fungsi SDM Cabang Surabaya belum dapat sinergi dalam menunjang program-program coca cola secara nasional.