PENGARUH CUSTOMIZATION, BASIC MARKET ORIENTATION DAN COMPETITIVE BENCHMARKING TERHADAP KINERJA PEMASARAN BUSANA MUSLIM DI SURABAYA
Daftar Isi:
- Tujuan suatu perusahaan pada umumnya adalah untuk mendapatkan keuntungan. Suatu kegiatan untuk mendapatkan keuntungan yaitu dengan cara menjual produk perusahaan. Menurut Ferdinand, kinerja pemasaran dapat diukur dari volume penjualan, pertambahan pelanggan, pertumbuhan penjualan dan market share. Kinerja pemasaran diukur untuk melihat seberapa baik perusahaan tersebut mencapai tujuannya. Pada penilitian ini kinerja pemasaran diukur dengan menggunakan volume penjualan (sales) yang diterima rata-rata pertahun dalam rupiah dan variabel tersebut sebagai variabel dependent I terikat. Sedangkan variabel independent yaitu customization. basic maket orientation dan competitive benchmarking. Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian causalitas yaitu untuk menjelaskan pengaruh hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat. Jumlah responden yang dijadikan sample dalam penelitian ini adalah 49 usaha kecil I menengah busana muslim di kota Surabaya dan alat yang digunakan sebagai pengumpul data adalah kuisioner. Kuisioner dibagikan kepada para pemilik usaha I toko yang dan langsung dikembalikan kepada peneliti. Metode yang digunakan dalam analisa ini adalah metode Diskriminan. Dari hasil analisa'didapatkan bahwa variabel customization dan basic market orientation merupakan variabel discriminator (pembeda) dan variabel benchmarking bukan sebagai variabel discriminator (pembeda) untuk kinerja pemasaran dengan grup buruk, sedang, bagus. Sedangkan variabel yang mempunyai pengaruh yang dominan adalah basic market orientation. Metode ini juga menghasilkan fungsi diskriminan baru yang menjelaskan 51,3 % kebenaran perhitungan klasifikasi kinerjanya. Dengan nilai tersebut (diatas 50 %) maka layak digunakan untuk prediksi masa yang akan datang.