Daftar Isi:
  • Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif Analitis Deskriptif dan pendekatan dolrumen yang bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangao produk pembiayaan dalam meningkatkan keunggulan bersaing. Penelitian ini dilakukan di BMT Yadika Bangil. Teknik yang digunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Metode analisis yang digunakan Deskriptif Kualitatif. Dari hasil penelitian ini yang penulis temukan adalah : Pertama, strategi pengembangan produk yang dilakukan oleh BMT Yadika Bangil dimulai dengan langka awal identifikasi masalah kebutuhan dan keinginan terbadap pelayanan. Setelah itu strategi pengembangan produk pun dilakukan dengan cara mengembangkan produk-produk pembiayaan yang sudah ada misalnya Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Murabahah, dan Pembiayaan Qordul Hasan. Kedua, Pola pengembangan strategi produk pembiayaan BMT Yadika Bangil menggunakan analisis SWOT (Strengh, Weaknesses. Opportunity, dan Threats). Kekuatan (Strenghts) : (1) Mempunyai gedung sendiri (2) Lokasi yang strategis (3) Menggunakan prinsip bagi hasil. Kelemahan (Weaknesses) : (1) Batas pembiayaannya sangat kecil dibandingkan dengan pesaing (2) Pelayanan kurang maksimal. Peluang (Opportunity): (1) Berlakunya Undang-undang no. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang menyaogkut ketentuan mnmn baik itu regulasi maupun operasional Perbankan syariah (2) Adanya Keputusan Fatwa MUI Nomor 1 2004 Tentang Pengharaman Bunga (3) Di Kota Bangil khususnya daerah Kalirejo Mayoritas penduduknya beragama islam. Ancaman (Threats) : Banyaknya pesaing dari bank-bank syariah BPRS, dan rentenir yang memiliki pangsa pasar yang sama. Ketiga, Strategi BMT dalam mengatasi permasalah : (1) Mempermudah pengajuan pembiayaan (2) Meminimalisir administrasi pembiayaan (3) Pengembangan sasaran pembiayaan dengan membuat produk pembiayaan yang baru ( 4) Meningkatkan pelayanan nasabah.