lPENGARUH KECERDASAN ADVERSITY DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MEDICAL REPRESENTATIVE DlTINJAU DARI KELOMPOK ETNIS (Studi Kasus di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan adversity dan motivasi berprestasi terhadap kinerja medical representative di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya ditinjau dari kelompok etnis. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 94 orang, berusia antara 21 -40 tahun dan tinggal domisili pekerjaan di kota Surabaya dengan teknik pengambilan sampel secara purposive. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner berupa tes adversity quotient-Adversity Respons Profile (ARP) Quick Take, tes motivasi berprestasi Me Oelland dan kuisioner ukuran kinerja. Ketiga alat tersebut menggunakan skala skor yang masing-masing telah dirancang dan ditetapkan oleh penciptanya kecuali skor kinerja berdasarkan skala pengukuran dari salah satu perusahaan farmasi di Surabaya. Metode analisis data yang digunak.an adalah uji ANOV A dua jalur, uji ANOV A satu jalur, uji regresi tinier dummy dan uji beda t tes sampel bebas. Hasil analisis ANOV A dua jalur menunjukkan bahwa ada pengaruh antara kecerdasan adversity dan motivasi berprestasi secara simultan terhadap kinerja dilihat dari interaksi ataupun tanpa interaksi kelompok etnis dengan hasil R2 = 0.937 dan R2 = 0.939 dengan nilai F = 14.411; Sig p = 0.000 < 0.05 dan F = 20.046; Sig p = 0.000 < 0.05, yang artinya adanya pengaruh antara kecerdasan adversity dan motivasi berprestasi secara simultan terhadap kinerja terlepas dari faktor etnis. Hasil analisis ANOV A satu jalur menunjukan bahwa ada pengaruh antara kecerdasan adversity secara parsial terhadap kinerja dilihat dari interaksi faktor etnis dengan nilai R2 = 0.529, tanpa melihat interaksi faktor etnis dengan nilai R2 = 0.447 terjadi perubahan sumbangan variabilitas nilai R2 sehingga dalam pengaruh kecerdasan adversity terhadap kinerja secara parsial ini faktor etnis merupakan faktor pengubah atau faktor moderator karena membawa perubahan nilai R2• Demikian halnya juga adanya pengaruh antara motivasi berprestasi secara parsial terhadap kinerja dilihat dari interaksi faktor etnis dengan nilai R2 = 0.429, tanpa melihat interaksi faktor etnis dengan nilai Rl= 0.258 terjadi perubahan sumbangan variabilitas nilai R2 sehingga dalam pengaruh motivasi berprestasi secara parsial terhadap kinerja faktor etnis merupakan faktor pengubah atau faktor mederator. Hasil uji t tes sampel bebas menunjukan tidak ada perbeda rata-rata skor kecerdasan adversity antara etnis jawa dan etnis dna dengan nilai t hitung 0.203 < t tabel 1.980 dengan Sig p = 0.840 > 0.05 akan tetapi memiliki fungsi persamaan regresi linier dummy Y = 120.685 + 8.989 X yang layak untuk dapat meramalkan skor AQ antara etnis jawa dan etnis dna karena nilai F regresi 4.226 > F tabel3.94 pada a= 0.05; 2-tailed; dk1 -db 92. Hasil uji t tes sampel bebas menunjukan ada perbedaan rata-rata skor motivasi berprestasi antara etnis jawa dan etnis dna dengan nilai t hitung 2.019 > t tabel1.980 dengan Sig p = 0.046 < 0.050 akan tetapi fungsi persamaan regresi linier dummy Y = 17 -0.7 X tidak layak untuk dapat meramalkan skor motivasi berprestasi antara etnis jawa dan etnis dna karena nilai F regresi 0.515 < F tabel3.94 pada a= 0.05; 2-tailed; dk1-db 92. Hasil analisis memberikan kesimpulan adanya pengaruh kecerdasan adversity dan motivasi berprestasi secara simultan terhadap kinerja terlepas dari faktor etnis. Adanya pengaruh kecerdasan adversity dan motivasi berprestasi terhadap kinerja secara parsial dipengaruhi faktor etnis sebagai faktor moderator. Tidak ada perbedaan signiflkan rata-rata skor AQ antara etnis Jawa dengan etnis Cina, tetapi ada perbedaan yang signifikan rata-rata skor motivasi berprestasi antara etnis Jawa dengan etnis Cina.