Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan, budaya organisasi, dan motivasi kerja karyawan baik secara simultan maupun parsial terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Quantum HRM Internasional. Adapun teknik analisa yang digunakan adalah analisa regresi berganda yang tujuannya lmtuk menghitung besamya koefisien regresI yang nantinya akan menunj ukkan besarnya pengaruh variabel pelatihan, budaya organisasi, dan motivasi kerja karyawan baik secara simultan maupun parsial terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Quantum HRM Intemasional dengan menggunakan koefisien korelasi simultan (uji F) dan koefisien detenninasi simultan (R2) maupun gecara parsial yaitu dengan menggunakan koefisien korelasi parsial (uji t) dan koefisien determinasi parsial (i). Hasil analisa simuitan, dengan hasil uji di peroleh F hitur.g sebesar 32,031 dengan significance F sebesar 0,000 yang lebih kecil dibandingkan dengan taraf nyata (Sig. a) = 0,05. :Maka pengaruh variabel bebas yang terdiri dari pelatihan, budaya organisasi, dan motivasi kerja karyawan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Sedangkan analisa determinasi simultan R square (R2) sebesar 0, 780 atau 78% yang berarti bahwa swnbangan atau kontribusi dari variabel ~bas yang terdiri dari pelatihan, budaya organisasi, dan motivasi kerja karyawan secara bersama-sama terhadap prestasi kerja karyawan adaiah cukup besar. Hasi! uji signifikan dengan menggunakan uji t untuk variabel bebas yang terdiri dari pelatihan, budaya organisasi, dan motivasi kerja karyawan mempunyai pengaruh yang signiftkan terhadap prestasi kerja karyawan, hal ini dapat dilihat dari t hitung masing-masing variabel bebas, yaitu untuk variabel pelatihan sebesar 4,746 dengan Sig. t = 0,001, variabel budaya organisasi sebesar 3,962 dengan Sig. t = 0,004 dan variabel motivasi kerja karyawan sebesar 4,059 dengan Sig. t = 0,003. Untuk uji besarnya pengaruh dengan menggunakan koefisien determinasi parsial (r2) variabel yang mempunyai pengaruh yang dominan adalah variabel motivasi ketja karyawan karena memiliki nilai J3 terbesar yaitu J33 = 0,565, dibandingkan dengan nilai J3 variabel Budaya Organisasi yaitu J32 = 0,428 maupun nilai J3 variabel Pelatihan yaitu J31 = 0,331.