Daftar Isi:
  • "Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja PT Eratex Djaja Tbk dengan menggunakan metode Balanced Scorecard ". Sistem pengukuran Balanced Scorecard mendorong perusahaan untuk dapat menilai sendiri kemampuannya dalam mencapai tujuan melalui empat perspektif yang saling berkaitan satu dan lainnya yaitu perspektif keuangan (financial perspective), perspektif pelanggan (customer perspective), perspektif proses usaha internal (internal business process perspective), perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth perspective). Tehnik analisa yang digunakan adalah tehnik deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pertama-tama adalah menentukan identifikasi unit organisasi, kemudian mempelajari hubungan antara unit organisasi perusahaan secara keseluruhan, dengan mengidentifikasi tujuan perusahaan, memilih dan merancang ukuran performansi melalui tanya jawab dengan tim manajemen. Pembobotan yang dilakukan sebagai tahap akhir guna mengetahui seberapa besar pengaruh kinerja masing-masing perspektif serta seberapa besar pengaruh setiap key performance indicator dalam setiap perspektif dibantu dengan program Analytical Hierarchy Process (AHP). Dari hasil penelitian terhadap PT Eratex Djaja Tbk dihasilkan kesimpulan bahwa Proses Bisnis Internal mempunyai bobot tertinggi, diikuti oleh Perspektif Konsumen, Finansial dan yang terakhir Pertumbuhan dan Pembelajaran. Diharapkan dimasa mendatang pihak PT Eratex Djaja Tbk dapat memberikan perhatian yang serius terhadap kemajuan Proses Bisnis Internal ini sehingga mampu memberikan kontribusi bagi kinerja perusahaan secara signifikan (berarti).