PENGARUH ARUS KAS BEBAS, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN UTANG
Main Author: | Yahya Putra, Zaka |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.stiesia.ac.id/1459/1/PENDAHULUAN.pdf http://repository.stiesia.ac.id/1459/2/ABSTRAKSI.pdf http://repository.stiesia.ac.id/1459/3/BAB%201.pdf http://repository.stiesia.ac.id/1459/4/BAB%202.pdf http://repository.stiesia.ac.id/1459/5/BAB%203.pdf http://repository.stiesia.ac.id/1459/6/BAB%204.pdf http://repository.stiesia.ac.id/1459/7/BAB%205.pdf http://repository.stiesia.ac.id/1459/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.stiesia.ac.id/1459/ http://repository.stiesia.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh arus kas bebas, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan utang pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan tahunan. Populasi dalam penelitian ini berupa perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012 – 2014. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan menggunakan kriteria tertentu sehingga didapatkan sampel sejumlah 27 perusahaan yang sesuai dengan kriteria sehingga diperoleh 81 pengamatan. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS versi 20.Bedasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa arus kas bebas dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kebijakan utang, hal ini disebabkan karena semakin tinggi nilai arus kas bebasnya dan semakin besar ukuran perusahaanya maka semakin tinggi pula aktivitas yang akan menaikkan nilai perusahaan yang berkaitan dengan penggunaan kebijakan utang. Profitabilitas tidak berpengaruh negatif terhadap kebijakan utang, hal ini disebabkan karena pada kenyataannya perusahaan tidak bisa menghindari penggunaan utang untuk sumber pendanaannya karena perusahaan memerlukan dana yang besar untuk tambahan investasinya dan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi artinya perusahaan mampu menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari modal yang diinvestasikan pada aktivanya yang dapat memberikan kemudahan dalam memperoleh kepercayaan kreditur untuk meminjamkan dana pada perusahaan walaupun the pecking order theory mengatakan bahwa manajer lebih menyukai dana internal (laba ditahan) dari pada dana eksternal (utang).