PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI
Main Author: | NOVIEYANTI, IRA AYU |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.stiesia.ac.id/1428/1/PENDAHULUAN.pdf http://repository.stiesia.ac.id/1428/2/INTISARI.pdf http://repository.stiesia.ac.id/1428/3/BAB%201.pdf http://repository.stiesia.ac.id/1428/4/BAB%202.pdf http://repository.stiesia.ac.id/1428/5/BAB%203.pdf http://repository.stiesia.ac.id/1428/6/BAB%204.pdf http://repository.stiesia.ac.id/1428/7/BAB%205.pdf http://repository.stiesia.ac.id/1428/9/LAMPIRAN.pdf http://repository.stiesia.ac.id/1428/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.stiesia.ac.id/1428/ http://repository.stiesia.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk menguji pengaruh mekanisme good corporate governance terhadap kualitas laba. Dalam penelitian ini mekanisme good corporate governance diukur dengan kepemilikan manajerial,kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dan komite audit. Kepemilikan manajerial diukur dari persentase jumlah saham yang dimiliki pihak manajemen. Kepemilikan institusional diukur dari persentase jumlah saham yang dimiliki pihak institusi atau lembaga dari luar perusahaan. Dewan komisaris independen diukur dengan persentase jumlah dewan komisaris dari pihak luar perusahaan. Komite audit sebagai variabel dummy nilai 1 apabila komite audit berjumlah 3 orang dan nilai 0 apabila kurang dari 3. Kualitas laba dihitung dengan menggunakan model Jones yang dimodifikasi, yaitu Discretionary Accrual (DA).Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis linier berganda. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling. Sebagaimana kriteria pengambilan sampel diperoleh 25 perusahaan yang memenuhi kriteria sehingga jumlah observasi dalam penelitian ini berjumlah 75 pengamatan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerial dan komite audit berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Sedangkan variabel kepemilikan institusional dan dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.