Daftar Isi:
  • Perekonomian suatu negara dalam jumlah besar tergantung pada industri yang ada. Dalam dunia usaha pasti akan mengalami persaingan tidak hanya dari pesaing lokal tetapi juga pesaing internasional. Untuk dapat unggul dalam persaingan, perusahaan harus mempunyai daya saing tinggi dalam mengkarakteristik poduk yang berkualitas dan efektifitas biaya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan activity based costing dalam penentuan biaya pemeriksaan jasa pelayanan laboratorium di Laboratorium Klinik Prima secara lebih akurat. Metode yang dipakai adalah deskriptif kualitatif yaitu dengan mengumpulkan data-data perusahaan kemudian membandingkan biaya pemeriksaan oleh perusahaan yang menggunakan metode tradisional dengan metode activity based costing. Metode activity based costing dilakukan dengan cara mengidentifikasi aktivitas dan menghubungkan dengan cost driver untuk menghitung tarifcost pool pada alokasi biaya overhead, sehingga tidak terjadi distorsi biaya dalam penentuan biaya pemeriksaan.Hasil dari penelitian ini adalah dengan penggunaan metode activity based costing dalam penentuan biaya pemeriksaan akan menghasilkan biaya yang lebih akurat sehingga layak untuk dipakai oleh Laboratorium Klinik Prima yaitu untuk biaya pemeriksaan hematologi sebesar Rp. 30.700,88 ; kimia klinik Rp. 29.081,18 ; immunologi Rp. 32.044,63 dan mikrobiologi sebesar Rp.29.528,26.