Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh risiko sistematik, nilai tukar, inflasi, dan tingkat suku bunga terhadap harga saham. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di sektor industri logam yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012–2014 dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode pengujian statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Risiko Sistematik, Nilai Tukar, Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga sebagai variabel independen, Harga Saham sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko sistematik, inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Sedangkan nilai tukar, dan tingkat suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham. Melihat dari hasil koefisien determinasi parsial dari penelitian ini disimpulkan bahwa variabel yang mempunyai pengaruh dominan terhadap harga saham adalah risiko sistematik karena mempunyai koefisien determinasi partialnya paling besar diantara variabel independen lainnya.