Daftar Isi:
  • Pelaku bisnis dan pemerintah dalam mengambil suatu keputusan ekonomi membutuhkan informasi tentang kondisi dan kinerja keuangan perusahaan. Analisis rasio keuangan merupakan alternatif untuk menguji dan membandingkan kinerja keuangan pada suatu perusahaan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk membandingkan, menganalisis kinerja keuangan pada PT. Fastfood Indonesia, Tbk dan PT. Pioneerindo Gourmet Internasional, Tbk. Dengan menganalisis laporan keuangan dapat diketahui bagaimana prestasi kinerja keuangan suatu perusahaan dari tahun ke tahun, hasil dari analisis tersebut dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan bagi perusahaan, investor, maupun kreditur. Sampel penelitian terdiri dari dua perusahaan waralaba makanan cepat saji yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dipilih secara sampling jenuh. Data laporan keuangan diambil dari Indo-Exchange File pada periode 2011-2014. Rasio keuangan yang dihitung meliputi Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Aktivitas. Metoda statistik yang digunakan adalah Uji t (Uji beda). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam perhitungan rasio likuiditas dan rasio solvabilitas pada PT. Fastfood Indonesia, Tbk dan PT. Pioneerindo Gourmet Internasional, Tbk pada periode 2011-2014 mengalami fluktuasi (naik turun) yang disebabkan adanya peningkatan jumlah utang ditanggung kedua perusahaan. Pada perhitungan rasio profitabilitas mengalami penurunan yang disebabkan oleh adanya peningkatan beban pokok penjualan yang mengurangi jumlah laba bersih yang diterima perusahaan.Pada perhitungan rasio aktivitas mengalami juga penurunan hal tersebut diakibatkan oleh kurangnya efisiensi manajemen dalam memanfaatkan aktiva yang dimilikinya untuk meningkatkan penjualan. Pada uji t diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan di kedua perusahaan tersebut.