PENGARUH PENGUMUMAN KENAIKAN BBM TERHADAP INVESTASI SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA
Main Author: | TRI HERISISWANTO, AGUS |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.stiesia.ac.id/112/1/Halaman%20Cover.pdf http://repository.stiesia.ac.id/112/2/Abstrak.pdf http://repository.stiesia.ac.id/112/3/Bab%201.pdf http://repository.stiesia.ac.id/112/4/Bab%202.pdf http://repository.stiesia.ac.id/112/5/Bab%203.pdf http://repository.stiesia.ac.id/112/6/Bab%204.pdf http://repository.stiesia.ac.id/112/7/Bab%205.pdf http://repository.stiesia.ac.id/112/8/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.stiesia.ac.id/112/9/Lampiran.pdf http://repository.stiesia.ac.id/112/ |
Daftar Isi:
- Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang peranan sangat vital dalam semua aktifitas ekonomi. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peristiwa kenaikan harga BBM terhadap harga saham investasi LQ-45 di pasar modal Indonesia. Dengan penelitian ini diharapkan dapat diketahui reaksi dan perilaku pelaku pasar modal terhadap sebuah peristiwa ekonomi dan dampaknya terhadap iklim investasi secara keseluruhan di Indonesia.Sampel penelitian ini adalah emiten dari kelompok Saham LQ45.Pengujian menggunakan uji beda harga saham LQ45 pada saat sebelum tanggal pengumuman kenaikan harga BBM dengan hari-hari sesudah kenaikan harga BBM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abnormal return sesudah pengumuman kenaikan harga BBM berbeda dengan sebelum pengumuman kenaikan harga BBM, hal ini menunjukkan bahwa informasi yang berupa pengumuman kenaikan harga BBM telah diketahui oleh publik sebagai suatu informasi yang mengandung ketidakpastian. Reaksi yang ditunjukkan investor dengan adanya pengumuman kenaikan harga BBM cukup beragam, bagi investor yang mendapatkan informasi lebih dari adanya pengumuman kenaikan harga BBM akan cenderung melakukan transaksi, namun bagi investor yang hanya sedikit memperoleh informasi lebih dari adanya pengumuman kenaikan harga BBM akan cenderung menahan investasinya untuk menghindari risiko ketidakpastian. Adanya penurunan abnormal return pasca pengumuman kenaikan harga BBM pada periode pengamatan 1 hari dan 3 hari menunjukkan bahwa kenaikan harga BBM dipandang investor memberikan sinyal yang negatif (bad news), sehingga mereka kurang berminat untuk memperjualbelikan saham mereka di pasar, yang mengakibatkan daya jual dan daya beli investor menjadi menurun.