UJI AKTIVITAS IMUNOMODULATOR FERMENTASI TEH HITAM JAMUR KOMBUCHA TERHADAP ROLIFERASI SEL LIMFOSIT MENCIT GALUR BALB/C SECARA IN VITRO
Main Authors: | Qodriyan Sofiakmi, Rahma Laila, Ulfah, Maria, Sasmito, Ediati |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
e-Publikasi Ilmiah Fakultas Farmasi Unwahas Semarang
, 2015
|
Online Access: |
http://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/ilmuFarmasidanklinik/article/view/1214 http://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/ilmuFarmasidanklinik/article/view/1214/1323 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Teh kombucha diperoleh dari hasil fermentasi larutan teh, gula dan koloni kombucha. Fermentasi teh hitam jamur kombucha (FTHJK) secara empiris, terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas imunomodulator hasil FTHJK terhadap proliferasi sel limfosit mencit galur Balb/C secara in vitro. Kombucha difermentasi selama 5, 10, dan 15 hari dengan menggunakan seduhan teh hitam yang telah diberi gula. Hasil fermentasi teh hitam jamur kombucha (FTHJK) dibuat beberapa seri konsentrasi yakni 6,25; 12,5; 25; 50 dan 100 μg/ml dan sebagai kontrol positif Phytohemagglutinin (PHA) 10 μg/ml diuji secara in vitro terhadap proliferasi sel limfosit mencit galur Balb/C jantan usia 2 bulan dengan menggunakan metode MTT Assay. Data absorbansi berupa nilai Optical Density (OD) dianalisis secara statistik dengan Friedman Test dilanjutkan Mann Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FTHJK memiliki aktivitas imunostimulator terhadap proliferasi sel limfosit pada konsentrasi 50 dan 100μg/mL fermentasi hari ke-5, dan konsentrasi 100μg/mL fermentasi hari ke-10 dan 15. Aktivitas imunostimulator tertinggi terjadi pada konsentrasi 100μg/mL dengan lama fermentasi hari ke-15. kata kunci: Teh hitam jamur kombucha, imunomodulator, MTT Assay,Optical Density (OD).