Daftar Isi:
  • Penelitian ini berusaha menguji secara empiris ada atau tidaknya hubungan sikap laki-laki terhadap diskriminasi gender dengan pelecehan seksual terhadap perempuan di transportasi umum. Para ahli melihat bahwa pelecehan seksual terjadi sebagai akibat pengkondisian sosial dalam masyarakat yaitu suatu sikap yang membedakan peran sosial antara perempuan dan laki-laki dengan memandang perempuan sebagai makhluk domestik dan melihat perempuan sebagai jeis kelamin yang subordinat. Oleh karena itu, perempuan dianggap sebagai obyek yang menarik untuk tindakan pelecehan seksual. Penelitian ini menggunakan teknik quota sampling dengan ciri-ciri populasi sebagai berikut pria dan pada saat dilakukan penelitian Berusia 17 – 50 tahun.Pada saat dilakukan penelitian merupakan penumpang transportasi umum yang sedang menunggu transportasi umum berikutnya. Alat ukur dalam penelitian ini adalah skala sikap laki-laki terhadap diskriminasi gender dan skala pelecehan seksual terhadap perempuan di transportasi umum. Pengujian hipotesis menggunakan teknik korelasi produk moment dari Pearson dengan bantuan komputer program SPSS for windows release 13. hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara sikap terhadap diskriminasi gender dengan pelecehan seksual terhadap perempuan di transportasi umum yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,422dengan p< 0,05. Artinya bahwa semakin positif sikap terhadap diskriminasi gender maka kemungkinan untuk terjadinya pelecehan seksual terhadap perempuan di transportasi umum sangatlah sering, demikian pula sebaliknya.