Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit, Book-Tax Differences, Kualitas Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Persistensi Laba
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dewan komisaris, komite audit, book-tax differences, kualitas audit, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional terhadap persistensi laba pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Menurut Hanlon (2005) dalam Irfan dan Kiswara (2013) persistensi laba adalah kemampuan perusahaan mempertahankan jumlah laba periode sekarang hingga periode berikutnya. Laba yang persisten mencerminkan laba yang berkualitas dan relevan digunakan untuk memprediksi laba perusahaan masa depan. Penelitian ini menggunakan tiga variabel kontrol yaitu leverage, volatilitas arus kas, dan volatilitas penjualan. Penelitian ini menggunakan data perusahaan Manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Pengujian statistik pada penelitian ini menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kualitas audit, leverage, dan volatilitas penjualan secara signifikan mempengaruhi persistensi laba pada perusahaan Manufaktur di Indonesia. Kata kunci : teori keagenan, dewan komisaris, komite audit, book-tax differences, kualitas audit, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, leverage, volatilitas arus kas, volatilitas penjualan, persistensi laba