Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara religiusitas dengan kecerdasan emosional pada mahasiswa Papua. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara religiusitas dengan kecerdasan emosional pada mahasiswa Papua. Subyek penelitian ini adalah Mahasiswa Papua yang tinggal di Semarang dan berumur 18 – 25 tahun. Skala yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah skala religiusitas dan skala kecerdasan emosional. Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi Product Moment dari Pearson. Berdasarkan analisis data diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,447 (p<0,01). Hal ini membuktikan adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara religiusitas dengan kecerdasan emosional pada mahasiswa Papua, sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima.