Daftar Isi:
  • Salah satu sumber yang memiliki peran penting dalam kehidupan adalah air. Jika pemanfaatan air tidak dilakukan dengan benar maka pada akhirnya akan mengarah pada krisis air. Penelitian ini meneliti studi virtual water berdasarkan konsumsi pangan di kalangan siswa sekolah usia 14-16 Karangturi tinggi tahun. Virtual water merupakan indikator konsumsi penggunaan air dalam kaitannya dengan pola konsumsi. Nilai virtual water yang dikonsumsi oleh orang-orang dapat dihitung berdasarkan pada jenis, jumlah, dan nilai virtual water makanan yang dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Cummulative Virtual Water (CVW) berdasarkan konsumsi makanan antara Karangturi siswa SMA, untuk menetapkan perbedaan Cummulative Virtual Water (CVW) antara laki-laki dan perempuan, dan untuk memperkirakan nilai total virtual water menurut konsumsi masing-masing kelompok makanan. Penelitian ini meliputi studi pendahuluan untuk memilih lokasi survei lapangan dan penduduk, persiapan dan perbaikan kuesioner, penentuan responden, penelitian primer dengan mengisi kuesioner, penentuan pola konsumsi (24 hour recall) dan perhitungan virtual water. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel menggunakan Microsoft Excel 2007 dan SPSS (Statistical Package for the Social Science) untuk Windows 17:00. T-Test dilakukan untuk membandingkan nilai rata-rata dari dua kelompok siswa. Hasil studi ini menunjukkan bahwa total nilai Cummulative Virtual Water (CVW) dari siswa laki-laki (4775,58 ± 18.965.11 L / minggu) lebih besar daripada siswa perempuan (5081,33 ± 16.594.26 L / minggu). Urutan dari nilai total virtual water dari tinggi ke rendah untuk laki-laki dan perempuan adalah makanan pokok, lauk, minuman, sayuran, makanan ringan, dan buah. Berdasarkan siswa laki-laki konsumsi pangan pokok secara signifikan lebih tinggi daripada siswa perempuan, sedangkan untuk snack menunjukkan hasil yang berlawanan