Daftar Isi:
  • Limbah cair tapioka merupakan hasil samping dari industri tepung tapioka yang dapat digunakan sebagai media pertumbuhan Chlorella vulgaris Bey. Dalam suatu unit penanganan limbah Chlorella vulgaris Bey bersimbiosis dengan bakteri dalam mendegradasi senyawa-senyawa organik yang terkandung dalam limba~ terutama senyawa C dan N. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan tumbuh Chlorella vulgaris Bey dalam media limbah cair tapioka serta potensinya sebagai sumber Protein Sel Tunggal (PST). Dalam penelitian ini digunakan berbagai tingkat konsentrasi lim bah tapioka (0%, 10%, 25%, 50%, 75%, 100%). Selama inkubasi b-erlangsung, dilakukan pengukuran karbon organik total, N total, C0 2 bebas. onsentrasi limbah cair tapioka yang terbaik untuk pertumbuhan Chiarella vulgaris Bey adalah konsentrasi 75% derrgan laju spesiflk paling baik 0995 dengan waktu penggandaan diri 0,69 hari. Dalam semua medium kultur kandungan C02 bebas, karbon organik total selama inkubasi berlangsung J11engalami penurunan, kecuali untuk media kontrol dan metlia walne kandungan karbon organik mengalami peningkatan. Sedangkan untuk kandungan N total dalam semua media kultur mengalami peningkatan selama iilkubasi berlangsung. Protein sel tertinggi sebesar 56,17% dihasilkan pada konsentrasi limbah cair 100%.