JENIS MAKANAN DAN PENGARUH LATAR BELAKANG PENGUNJUNG PADA JENIS MAKANAN DAN MINUMAN SESAJIAN YANG DIGUNAKAN DI KELENTENG SAM PO KONG SEMARANG
Daftar Isi:
- Klenteng Sam Po Kong merupakan klenteng terbesar di Semarang. Klenteng ini dibangun untuk menghormati laksamana Cheng Ho seorang musafir dari Tiongkok beragama Islam. Klenteng ini ramai dikunjungi oleh kaum lintas agama dan lintas etnis, seperti orang Muslim, Cina, dan Jawa untuk bermacam tujuan yang berbeda. Adanya pengaruh budaya Jawa pada klenteng Sam Po Kong ini terlihat dengan adanya perayaan yang tidak biasa dilakukan di klenteng-klenteng lainnya, yaitu perayaan malam Jumat Kliwon. Latar belakang tiap pengunjung yang berbeda terkadang berpengaruh terhadap pemilihan jenis makanan dan minuman sesajian yang digunakan. Pengunjung berbeda usia, agama, daerah asal, etnis , dan asal pengetahuan mengenai jenis sesajian cenderung menggunakan jenis makanan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis makanan dan minuman sesajian yang digunakan dan pengaruh latar belakang pengunjung yang berbeda terhadap pemilihan jenis sesajian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jumlah responden 30 untuk masingmasing perayaan (Imlek, Je It, Cap Go, dan Jumat Kliwon) yang dipilih secara acak pada pengunjung yang datang saat perayaan berlangsung. Jenis makanan dibagi menjadi tiga yaitu snack yang terdiri atas moho, wajik, miku, kue onde, ondo, manisan, kue lapis, kue keranjang, sentiling, nagasari, kue mangkok, dan kue kura-kua, makanan olahan terdiri dari babi cin, ayam o, ca rebung, tahu pong, lontong Cap Go Meh, jay, samsing, dan ngosing, serta buah yang terdiri atas jeruk, pisang, semangka, kelengkeng, apel, pir, nanas, manggis, srikaya, belimbing, anggur, dan buah naga. Jenis minuman terdiri atas, teh, arak beras, dan air putih. Jenis makanan dan minuman yang digunakan ditabulasi menggunakan Ms. Excel, sedangkan uji beda pada hubungan antar usia, agama, daerah asal, sumber pengetahuan, dan etnis pengunjung dianalisa menggunakan uji One-way ANOVA untuk data dengan jumlah jenis penggunaan yang sama, uji unequal ANOVA untuk data dengan jumlah penggunaan jenis makanan dan minuman yang berbeda, dan uji Independent-sample T test untuk data yang variabelnya hanya memiliki dua parameter dengan jumlah jenis penggunaan yang sama. Hasil penelitian menunjukkan jenis makanan yang digunakan pada perayaan Imlek adalah moho, wajik, miku, kue keranjang, jay, samsing, ngosing, teh, jeruk, pisang, apel, dan pir. Jenis makanan dan minuman yang biasa digunakan pada saat perayaan Je It adalah teh, jeruk, apel, dan pir. Dan jenis makanan dan minuman yang selalu digunakan pada saat perayaan Cap Go adalah lontong cap go meh ( opor dan sambal goreng), teh, dan apel. Latar belakang pengunjung berpengaruh terhadap pemilihan beberapa jenis makanan dan minuman pada setiap perayaan.