Pengaruh Workplace Spirituality, Mentoring, Leader-Member Exchange, Gender, dan Umur terhadap Komitmen Organisasional (Studi Empiris pada KAP di Semarang)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah workplace spirituality berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional, untuk mengetahui apakah mentoring berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional, untuk mengetahui apakah leader-member exchange berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional, untuk mengetahui apakah gender berpengaruh terhadap komitmen organisasional, dan untuk mengetahui apakah umur berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan uji asumsi klasik, uji validitas dan reliabilitas. Sampelnya adalah auditor yang bekerja di KAP Semarang. Berdasarkan pada hasil pembahasan pada bagian sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukan bahwa workplace spirituality berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional. Artinya semakin tinggi workplace spirituality, maka semakin tinggi komitmen organisasional. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukan bahwa Mentoring tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasional. Dengan demikian maka hipotesis kedua pada penelitian ini ditolak. Artinya mentoring tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasional. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjuikan bahwa leader-member exchange berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional. Artinya semakin tinggi LMX, maka akan semakin meningkatkan komitmen organisasional. Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukan bahwa gender tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasional. Dengan demikian maka hipotesis keempat pada penelitian ini ditolak. Artinya gender tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasional. Hasil pengujian hipotetsis kelima menunukan bahwa umur tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasional. Dengan demikian maka hipotesis kelima pada penelitian ini ditolak. Artinya umur tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasional.