DISTRIBUSI LOGAM TIMBAL (Pb) DAN' KADMlUM (Cd) DALAM TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea aquatica) DARI TIGA LOKASI DI KOTA SEMARANG DAN EVALUASI KEAMANAN KONSUMSINYA
Daftar Isi:
- Di Indonesia pencemaran cenderung meningkat seiring dengan peningkatan aktivitas industri dan konsumsi. Dalam hal ini, kawasan perkotaan merupakan kontributor utama pencemaran lingkungan. Salah satu jenis pencemaran yang banyak teIjadi di perkotaan adalah pencemaran logam. Menurut berbagai peoelitian, beberapa kawasan di kota Semarang telah meogalami pencemaran logam terutama di kawasan sekitar pantai dan pusat kota. Pencemaran kawasan pantai diperparah oleh adanya peristiwa "rob" yang ikut mendistribusikan berbagai senyawa peocemar ke lokasi-Iokasi yang tergenang air. Padahal lokasi-Iokasi ten;ebut sering dipergunakan sebagai laban pertanian perkotaan (Urban Agriculture). Salah satu komoditas tanaman peoting dalam kegiatan urban agriculture di Semarang adalah tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui distribusi kandungan logam timbal (Pb) dan kadmium (Cd) pada tanaman kangkuog yang berasal dari tiga lokasi di kota Se g : Tambak Lorok, sekitar Bandara Ahmad Yani, dan Mijen yang diasurnsikan merniliki ' . pencemaran yang berbeda dan mengevaluasi risiko keamanan konsurnsi kangkuog ten;eb . kan kandungan logam Pb dan Cd. Analisis logam Pb dan Cd dilakukan den~,men~ AA (Atomt Absorption Spectrophotometer). Perbedaan kan~ungan log~<mtit ~0!=i dan antar ~an ~ ~gkung (daun, batan~ dan akar) dievaluast menggu . aIialislS Yaganl satu ar.ih da9 UJI W1~ ganda Duncan. Estunasl kODSUDlSi kangkung dit ' berdasal;!s~IFtiD)lIlllPanWZ rang wmeh kemudian di lakukan evaluasi risiko konsurns' gkung ~g didasarkan pada pc;,[handin tara perkiraan intake logam Pb dan Cd me alui konsurnsi kan~ dColl~ I'T'\\(I (provis; I Torelable .Weekly' Intakes) dan MA "(MllXImum Illowable C tration). Perbedaa6 ya'ag e yolok dlJumpat dalam rasio daun ~gkangtCUIlg dari ketip,.lolQlsi. yaitu Tamllak huok :7, Bandara Ahmad Yani 4:6 dan Mijen :. KandUngan Pb dan Q9-'C1a)am bagian-b~ kan g temyata berbeda signifikan antar loIcaj. ed3n~ untuk ~.maSjpg ~i, ~gan P!J IF Cd antar bagian tanaman kangkung ti<l3k ber~ sbra s·gnifikan. ko~i Pb iIan Cd~am kangkung dari seluruh lokasi mel aui MAC Y¥8 ¥ etapkan .. Ditjen PO (1989). Hasil testimasi konsurnsi menunjukkan bah Konsurnsi 'kat;gJamg sekali seminggu Seba'n 8.6 g ber\dl kering berpeluang memberikan kontribus~ risiko se6esar 50.3!Yo; 22.7%;6.8% PTWI,J'b dan ~ Cd 57.4%; 38.2%; 47.7%PTWIberturut · tuntuk okasiTambak-Loro ~1.hmadY dan Mijen