Daftar Isi:
  • Air rebusan kedelai mengandung nitrogen dan karbon sehingga dapat digunakan sebagai substrat pertumbuhan Chlorella vulgaris Bey. Biomassa dari Chlorella vulgaris Bey dapat dimanfaatkan sebagai sumber Protein Sel Tunggal (PST). PST dimanfaatkan sebagai bahan pangan atau pakan yang mengandung nilai gizi tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimasi produksi PST dari mikroalga hijau (Chlorella vulgaris Bey) dengan menggunakan substrat air rebusan kedelai. Perbandingan kedelai dan air yang digunakan sebagai substrat pertumbuhan adalah 1:4, 2:4, 3:4 dan 4:4. Tiap-tiap media diinokulasikan dengan 10% inokulum Chlorella vulgaris Bey yang berumur aktif 6-8 hari, lalu diinkubasi selama 14 hari. Analisa yang dilakukan meliputi penentuan protein media sebelum maupun setelah inokulasi berlangsung dan protein Chlorella vulgaris Bey dengan metode mikro kjeldahl (Sudannadji et.al., 1997 dan Apriyantono, 1989). PertumbUhan Chlorella vulgaris Bey terbaiR p'ada media air rebusan kedelai 1:4 dengan nilai laju pertumbuhan spesifik (Jl) 1,125 seVJam dan waktu penggandaan selnya (dtJ 14,784 jam. Kandungan protein media sebelwn inokulasi tertinggi sebesar 53,49% dan sesudah inokulasi tertinggi sebesar 44,645% yaitu pada media air rebus an ltedelai 3:4. Sedangkan kandungan protein Chlorella yang tertinggi yaitu sebesar 54,710% yang ditumbuhkan pada media kontrol, sedangkan pada media ARK tertinggj sebesar (41,580%) pad a media dengan perbandingan kedelai dan air (1:4 ).