STUDI POLA KONSUMSI DAN KONTRIBUSI MIE INSTAN TERHADAP ANGKA KECUKUPAN GIZI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) di KOTA SEMARANG
Daftar Isi:
- Mie merupakan bahan pangan yang dibuat dengan bahan baku terigu dengan atau tanpa tambahan kuning telur. Di Asia mie merupakan salah satu jenis makanan yang paling populer. Mie instan adalah prod uk makanan kering yang memiliki ciri khas berupa siap dihidangkan setelah dimasak atau diseduh dalam waktu yang singkat (paling lama 4 menit). Mie instan mempunyai nilai gizi yang cukup baik sehingga dapat menggantikan posisi nasi sebagai "Illakanan pokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui poia konsumsi mie i tan ~da siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan menganalisa se6erapa besar Kontribusi mie instan tersebut terhadap kecukupan energi dail protein siswa SMP. Pengambilan data tentang identitas responden dilakukari aengan cara interview, berat badan dengan penimbangan, recall dengan mengmlnakan kuesioner diterapkan untuk mengetahui pola konsumsi mie instan. Responden dalarn penelitian ini adalah siswa SMP di 5 wilayah kota Semarang (ifimur, Barat, Selatan, Utara, Tengah) sebanyak 300 orang. Sebagian besar siswa SMP, 69.7% menyatakan suka, agak suka 29%, dan yang tidak suka 1.3% terhadap mie instan. Dari hasil survei di etahui rata-rata berat perkemasan mie instan 77.52 gram dengan kandungan energi rata-rata 370.56 k.kaI, karbohidarat ~8 .44 gram, protein 8.04 gram, lemak 16.04 grapl. Kontribusi mie instan terhadap Angka KeciIkupan Energi sebesar 8.16%, untUk siswa laki-laki dan untu=~ siswa perempuan sebesar 8.85%. Sedangkan kontribusi protei mie instan terhadap Angka Kecukupan Protein pada siswa Iaki-laki sebesar .04% sedangkan pada siswa perempuan sebesar 6.58%.