Daftar Isi:
  • Kebutuhan jasa audit dibutuhkan Kantor Akuntan Publik dalam menyusun laporan keuangan yang kemudian digunakan bagi para pemakai untuk menilai informasi keuangan. Maka dari itu auditor diharapkan pembuat laporan audit yang dapat merepresentasikan pendapatnya bagi para pemakai laporan keuangan. Auditor dalam melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan klien harus memiliki sikap Skeptisisme Profesional, harus mampu menilai Situasi/ Resiko Audit yang terjadi, memahami Etika Profesi, memiliki Keahlian, Pengalaman, dan Independensi. Auditor yang memiliki ciri- ciri tersebut akan menghasilkan opini audit yang tepat dan akurat, yang dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner di Kantor Akuntan Publik di Semarang dengan 34 responden. Teknik yang diambil dari penelitian ini adalah purposive sampling dan regresi berganda. Hasil penelitian ini menyimpulkan Skeptisme Profesional, Situasi/ Resiko Audit, Pengalaman, Keahlian, dan Independensi berpengaruh positif terhadap ketepatan pemberian opini audit. Sedangkan Etika tidak berpengaruh terhadap ketepatan pemberian opini audit.