DINAMIKA MOTIVASI DAN PROMOSI VASEKTOMI PADA AKSEPTOR KB PRIA
Daftar Isi:
- Program KeluargaBerencana (KB) Nasionalmerupakan program pembangunansosialdasar yang sangatpentingartinyabagipembangunannasionaldankemajuanbangsa.Keikutsertaanpria / suamidalam program KB di Indonesia sangatdiperlukankarenabiasanyasuamilebihdominandalampenentukebijaksanaankeluarga. Penelitimengeksplorasigambarandinamikamotivasidanpromosivasektomipadaakseptor KB priamelaluipenelitiankualitatifeksploratif, denganmenggunakanwawancaradanobservasi, sertamelibatkanduasubyekpenelitian, yang ditentukansecarapurposive sampling.Penelitianinibertujuanuntukmendapatkangambaranmengenaidinamikamotivasidanpromosivasektomipadaakseptor KB pria. Hasilpenelitianmenunjukanbahwakeduasubyekpenelitiansama- samamemilikimemilikifaktor-faktor yang mempengaruhisubyekuntukmengambilkeputusanmelakukanvasektomi. Faktor-faktortersebutadalahfaktorekonomi, faktorkesehatan, faktorilmupengetahuan, danfaktorkomunikasi.Di sampingitu, penelitijugamemenukanfaktor lain selainkeempatfaktor di atas. Faktorlaintersebutadalahpemahaman yang benarmengenai gender nampakpadadirikeduasubyekpenelitianini.Penelitimenemukankebutuhan-kebutuhan di dalamdirikeduasubyekpenelitian yang sesuaidenganteoriHirarkiKebutuhan Abraham Maslow.Kebutuhan-kebutuhaniniantara lain kebutuhanfisiologis, kebutuhanakan rasa aman, kebutuhanakan rasa cintadankeberadaan, dankebutuhanakanhargadiri, sedangkankebutuhanakanaktualisasidiribelumnampakpadakeduasubyekpenelitian.Keduasubyek penelitian tidak mempunyai dampak negatif pasca vasektomi. Dampak yang justru nampak pada diri subyek adalah dampak positif. Adapun dampak postif yang dialami oleh kedua subyek penelitian adalah kedua subyek sama-sama semakin bersemangat untuk melakukan hubungan seksual dengan istrinya, hilangnya perasaan khawatir pada pada kedua subyek mengenai adanya risiko “kebobolan”, kedua subyek mengalami perasaan bahagia karena kesehatan istri mereka semakin menjadi lebih baik, kondisi ekonomi mereka juga semakin sejahtera, dll.Dampak positif yang dialami oleh subyek penelitian mengakibatkan kedua subyek mengalami kepuasaan. Kepuasan inilah yang mendorong kedua subyek mau mempromosikan vasektomi dengan cara Word of Mouth atau “gethok tular” .