Daftar Isi:
  • Pada penelitian ini digunakan 35 ekor tikus putih jantan galur Wistar, yang diberi pakan tinggi lemak selama 30 hari untuk meningkatkan kadar kolesterol. Pemberian pakan tinggi lemak ini bertujuan untuk meningkatkan resiko terjadinya aterosklerosis, dengan cara meningkatkan jumlah kolesterol di dalam darah dan meningkatkan aktivitas platelet. Tikus yang sudah berada dalam kondisi hiperkolesterolemia tersebut kemudian diberi pakan fraksi kacang koro. Biji kacang koro ini mengandung antioksidan flavonoid yang memiliki kemampuan untuk menurunkan jumlah platelet, sehingga dapat meminimalkan resiko terjadinya aterosklerosis. Fraksi kacang koro ini diberikan dalam tiga dosis yaitu 500 μg/g BB, 425 μg/g BB, dan 350 μg/g BB. Sebagai pembanding, digunakan aspirin yang juga memiliki aktivitas menurunkan jumlah platelet. Pemberian fraksi kacang koro ini diberikan selama 30 hari, kemudian dilakukan pengukuran aktivitas antiplateletnya. Hasil pengujian aktivitas antiplatelet secara in vivo meningkat seiring dengan menurunnya jumlah leukosit dan platelet. Hasil uji in vivo menunjukkan bahwa aktivitas antiplatelet terbaik ditunjukkan pada tikus yang diberi fraksi kacang koro dosis 1 sebesar 500 μg/gr BB, yang dapat menekan peningkatan jumlah platelet sebesar 28,56 %.