PENGARUH INDEPENDENSI, KOMITMEN ORGANISASI, STRUKTUR AUDIT, MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, SELF EFFICACY, LINGKUNGAN KERJA, LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA PEMERIKSA (Studi Empiris Pada Pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah independensi, komitmen organisasi, struktur audit, motivasi, budaya organisasi, self efficacy, lingkungan kerja, locus of control berpengaruh terhadap kinerja auditor yang bekerja di kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi setiap individu ataupun organisasi yang terkait dalam hal peningkatan kinerja pemeriksa. Populasi penelitian ini adalah pemeriksa yang bekerja di BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah yang terdapat di kota Semarang. Jumlah pemeriksa yang tercatat terdapat 128 pemeriksa. Sampel penelitian ini yaitu 54 pemeriksa yang terdapat pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. Pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Data dari hasil penyebaran kuisioner diolah menggunakan program SPSS versi 16 sehingga diperoleh persamaan dalam bentuk regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan independensi, struktur audit, motivasi, budaya organisasi, self efficacy, lingkungan kerja, locus of control berpengaruh positif terhadap kinerja pemeriksa, sementara variabel lainnya yaitu, komitmen organisasi tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja pemeriksa. Akan tetapi secara bersama-sama ketujuh variabel independen tersebut memiliki pengaruh terhadap kinerja pemeriksa. Kata kunci : kinerja pemeriksa, independensi, komitmen organisasi, struktur audit, motivasi, budaya organisasi, self efficacy, lingkungan kerja, locus of control