KAJIAN KAPASITAS SALURAN DRAINASE PERKOTAAN TERHADAP CURAH HUJAN RANCANGAN DENGAN BEBERAPA PERIODE ULANG (Studi Kasus Drainase Jalan Sriwijaya Bagian Selatan Kota Semarang)
Daftar Isi:
- Banjir dan genangan air merupakan hal yang sering terjadi di Kota Semarang. Hal ini menyebabkan kerugian berupa terganggumya akitifitas masyarakat, terjadinya kemacetan, maupun kerugian secara material. Perkembangan secara pesat dan tidak terkontrol menyebabkan berkurangnya area resapan air menyebabkan saat musim hujan aliran permukan langsung menuju saluran drainase. Penelitian dilakukan di jalan Sriwijaya dikarenakan sering terjadi banjir saat musim penghujan. Penelitian dilakukan dengan menganalisa kapasitas saluran yang ada, sehingga nantinya diperoleh dimensi saluran yang baru. Data sekunder berupa data curah hujan harian maksimum didapat dari badan Meteorology dan Geofisika Ahmad Yani Semarang. Perhitungan curah hujan rencana memakai Metode Log Pearson Tipe III dengan menggunakan beberapa periode ulang, sedangkan perhitungan intensitas curah hujan menggunakan Metode Mononobe. Selanjutnya perhitungan kapasitas saluran menggunakan permodelan dengan program EPA SWMM. Hasil yang didapat adalah ukuran saluran rencana untuk menanggulangi banjir yang terjadi dengan periode ulang 10 tahun (R10) di saluran drainase antara depan Gapura Genuk Krajan – Wonderia (C1) adalah dengan lebar 4 m dan tinggi 3 m (diperdalam 1 m), saluran drainase antara Wonderia – TBRS (C18) adalah dengan lebar 6,8 m dan tinggi 3,5 m (diperdalam 1 m), saluran drainase antara TBRS – Perpustakaan Daerah (C41 ) adalah dengan lebar 6,8 m dan tinggi 4 m (diperdalam 1 m), saluran drainase antara Perpustakaan Daerah – Gang Genuk Baru (C19) adalah dengan tinggi 3,5 m (diperdalam 2 m), saluran drainase antara Gang sampai Pertigaan Tegalsari (C20) adalah dengan tinggi 3,5 m (diperdalam 2 m). Perubahan dimensi saluran menyebabkan peningkatan kapasitas debit aliran pada saluran untuk periode ulang 10 tahun (R10) di saluran drainase antara Gapura Genuk Krajan – Wonderia (C1) yang mempunyai kapasitas debit aliran eksisting 10582,4 lt/s menjadi sebesar 19999,33 lt/s, saluran drainase antara Wonderia – TBRS (C18) mempunyai kapasitas debit aliran eksisiting sebesar 4667,27 lt/s menjadi 20909,86 lt/s, saluran drainase antara TBRS – Perpustaan Daerah (C41 ) mempunyai kapasitas debit aliran eksistng sebesar 4036,18lt/s menjadi 20149,69 lt/s, saluran drainase antara Perpustakaan Daerah – Gang Genuk Baru (C19) mempunyai kapasitas debit aliran eksisting sebesar 4106,33 lt/s menjadi 25706,73 lt/s, saluran drainase antara Gang sampai Pertigaan Tegalsari (C20) mempunyai kapasitas debit aliran eksisting sebesar 4509,92 lt/s menjadi 20314,32 lt/s