Daftar Isi:
  • Perilaku agresif remaja terutama remaja putri di tingkat SMA/SMK, akhirakhir ini meningkat. Adanya masalah tersebut maka perlu ada sikap perhatian yang lebih dari berbagai pihak terutama orang tua sebagai keluarga tempat tinggal, tempat anak menerima pendidikan dan bersosialisasi pertama kali. Remaja yang sedang dalam masa transisi, membutuhkan sosok orang dewasa lain (orang tua) yang dapat memahami, mengarahkan dan memperlakukan secara bijak, tapi kenyataannya tidak semua orang tua mampu melakukannya. Hal ini mendorong penulis mengadakan penelitian mengenai perilaku agresif remaja putri ditinjau dari komunikasi interpersonal dengan orang tua. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah semakin tinggi komunikasi interpersonal dengan orang tua maka semakin rendah perilaku agresif remaja putri, demikian pula sebaliknya semakin rendah komunikasi interpersonal dengan orang tua maka semakin tinggi komunikasi interpersonal dengan orang tua...