COPING STRES PADA TERAPIS ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui coping stres pada terapis anak berkebutuhan khusus. Terapis anak berkebutuhan khusus adalah seseorang yang bertugas memberikan terapi dan menangani anak berkebutuhan khusus dengan berbagai tingkat kesulitan yang dimiliki oleh anak, untuk mempercepat proses perkembangannya. Coping stres diartikan sebagai suatu cara yang dilakukan oleh individu untuk menanggulangi stres yang dialami. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pemilihan subyek dilakukan menggunakan purposive sampling, yaitu pemilihan sampel sesuai dengan tujuan penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah terapis anak berkebutuhan khusus di Semarang yang berjumlah tiga orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan berbagai permasalahan yang dihadapi dan menimbulkan stres pada subyek berkaitan dengan kondisi klien, tingginya tuntutan dan kurangnya kerjasama dari orangtua klien, serta perubahan pada jadwal pekerjaan. Adapun jenis coping yang biasa digunakan oleh subyek dalam mengatasi stres adalah penegasan diri (self assertion), supresi, afiliasi, dan pengalihan (displacement).